Wednesday, May 4, 2016

Konfigurasi DHCP Pada Router Debian 8.4


 Pada kesempatan ini saya akan berbagi mengenai konfigurasi DHCP pada router debian 8.4,apa itu DHCP???Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan untuk secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP untuk interface dan layanan. Dengan DHCP, komputer meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis dari server.

alat dan bahan
  • Pc yang mempunyai lebih dari 1 interfaces 
  • Kabel UTP
  • Pc client
 Berikut ini langkah-langkah konfigurasinya:
1. Konfigurasi interfaces dengan perintah
#nano /etc/network/interfaces
kemudian tambahkan

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 172.2.10.2
        netmask 255.255.255.248
        network 172.2.10.0
        broadcast 172.2.10.7
        gateway 172.2.10.1
      
auto eth1
iface eth1 inet static
        address 10.5.5.1
        netmask 255.255.255.0
        network 10.5.5.0

keterangan:
Eth0 yang terhubung dengan internet
Eth1 yang akan di sambungkan ke pc client
2.Jika sudah di konfigurasi sekarang install paket DHCP dengan perintah
#apt-get install isc-dhcp-server
3.Setelah itu Konfigurasi dhcp.conf
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
lalu muncul tampilan default seperti ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#  subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.254 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
#option domain-name-servers nsl.internal.example.org;
# option domain-name "internal.example.org";
# option routers 10.5.5.1;
#  option broadcast-address 10.5.5.255;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
kemudian kita ganti seperti ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 10.5.5.2 10.5.5.10;
  option domain-name-servers 10.5.5.1,8.8.8.8,8.8.4.4;
  option domain-name "smkitif.org";
  option routers 10.5.5.1;
  option broadcast-address 10.5.5.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
}
keterangan :
subnet :alamat network dari eth1 yang diguakan sebagai gateway
netmask :sesuai prefix dari interface eth1
range : ip yang bisa digukan nantinya
option domain-name-server : IP DNS yang dibagikan ke client
option routers : ip address server
option broadcast-address :ip broadcast dari server


4.Setelah itu konfigurasi isc-dhcp-server
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
kemudian muncul seperti ini
INTERFACES=""
setelah itu arahkan eth yang terhubung ke clien,misal saya menggunakan eth1
dan saya isikan seperti
INTERFACES="eth1"
5.Jika sudah tinggal  start isc-dhcp-server
#/etc/init.d/isc-dhcp-server start
6.Sekarang Pc client sudah terhubung secara otomatis

1 comment: